Tips Bangun Rumah : Cara Menghitung Material Konstruksi untuk Tembok dengan Bata Ringan
Ilmu Sesuatu
Jual Prompt - Platform: chatGPT, Bing AI, dan Google Bard.
Jump to Indonesia - Unforgettable Tourism Experiences in Indonesia!
Luc Tekno - Berbagi Ilmu.
Jual Prompt - Platform: chatGPT, Bing AI, dan Google Bard.
Jump to Indonesia - Unforgettable Tourism Experiences in Indonesia!
Luc Tekno - Berbagi Ilmu.
Berikut adalah cara menghitung kebutuhan material untuk tembok dengan
menggunakan bata ringan, untuk volume 1 meter kubik :
Tentukan ukuran bata ringan yang digunakan, misal 60cm x 20cm x 10cm.
Hitung jumlah bata ringan yang dibutuhkan untuk membuat tembok dengan volume 1
meter kubik.
Untuk itu, perhatikan ketebalan dinding yang diinginkan.
Misalnya,
jika dinding harus memiliki ketebalan 10cm, maka jumlah bata ringan yang
dibutuhkan adalah :
Jumlah bata ringan = Volume tembok / Volume bata ringan.
Volume bata ringan = Panjang x Lebar x Tinggi.
Volume bata ringan = 0,6m x 0,2m
x 0,1m
Volume bata ringan = 0,012 m3.
Volume tembok = 1 m3.
Jumlah bata ringan =
1 m3 / 0,012 m3.
Jumlah bata ringan = 83,33 pcs.
Jumlah bata ringan = 84 pcs
(pembulatan).
Jadi, dibutuhkan 84 bata ringan untuk membuat tembok dengan volume
1 meter kubik.
Hitung jumlah mortar yang dibutuhkan.
Mortar adalah campuran semen dan pasir yang digunakan untuk menyatukan bata
ringan. Untuk itu, perhatikan perbandingan semen dan pasir yang akan digunakan.
Misalnya, jika perbandingan semen dan pasir adalah 1:6, maka jumlah mortar yang
dibutuhkan adalah :
Jumlah mortar = (Jumlah bata ringan x Tinggi bata ringan x Lebar bata ringan)
/ Volume semen dan pasir.
Tinggi bata ringan = 0,1 m.
Lebar bata ringan = 0,2 m.
Perbandingan semen dan
pasir = 1:6
Volume semen dan pasir = 1 + 6
Volume semen dan pasir = 7
Volume
mortar = (1 x 0,1 x 0,2) / 7
Volume mortar = 0,0002857 m3
Jumlah mortar = 84 x
0,1 x 0,2) / 0,0002857
Jumlah mortar = 58,800
Jumlah mortar = 59 (pembulatan).
Jadi, dibutuhkan 59 m3 mortar untuk menyatukan 84 bata ringan dengan
perbandingan semen dan pasir 1:6.
Hitung jumlah pasir yang dibutuhkan.
Misalnya, jika perbandingan semen dan pasir adalah 1:6, maka jumlah pasir yang
dibutuhkan adalah :
Jumlah pasir = Jumlah semen x 6
Jumlah semen = (Volume
mortar / (1 + 6)) x Berat jenis semen
Berat jenis semen = 1.400 kg/m3.
Jumlah
semen = (0,0002857 m3 / 7) x 1.400 kg/m3
Jumlah semen = 11,4 kg.
Jumlah pasir =
11,4 kg x 6
Jumlah pasir = 68,4 kg.
Jadi, dibutuhkan 68,4 kg pasir untuk membuat mortar dengan perbandingan
semen dan pasir 1:6.
Demikianlah cara menghitung kebutuhan material untuk tembok dengan menggunakan
bata ringan dengan volume 1 meter kubik.
Perlu diingat bahwa perhitungan ini
hanya sebagai panduan dan dapat berbeda, tergantung pada faktor-faktor lain.
Semoga bermanfaat.
Pengalamanku, kalau lantai 2 mendingan jangan pakai bataringan
ReplyDeletemungkin pekerjaannya cepat. tapi, apakah kuat?
ReplyDeletemerk bata ringan yang bagus dan murah itu apa ya?
ReplyDeletecoba jelaskan perbedaannya dengan bata merah
ReplyDelete