Perkembangan Ilmu Pengetahuan dari Masa ke Masa di Zaman Pertengahan

Ilmu Sesuatu
Jual Prompt - Platform: chatGPT, Bing AI, dan Google Bard.
Jump to Indonesia - Unforgettable Tourism Experiences in Indonesia!
Luc Tekno - Berbagi Ilmu.

Gambar : slideplayer.info

Masa Pertengahan, atau Abad Pertengahan, merupakan periode yang terjadi setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat dan berlangsung dari sekitar abad ke-5 hingga abad ke-15.

Selama periode masa pertengahan ini, terjadi banyak perubahan sosial, politik, dan budaya yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan.

Artikel ini akan membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa di zaman pertengahan.

Pada awal periode pertengahan, Eropa mengalami kemunduran dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Pusat-pusat kebudayaan yang sebelumnya ada di Yunani dan Roma Barat menjadi meredup dan karya-karya terkenal seperti Almagest dari Ptolemy menjadi sulit ditemukan.

Namun, pada abad ke-7, terjadi penyebaran Islam ke wilayah Mediterania dan mengubah wajah ilmu pengetahuan di dunia.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa pertengahan tidak bisa dilepaskan dari peran penting Islam. Islam yang pada saat itu sedang berkembang pesat menjadi agama terbesar di dunia dan menciptakan lingkungan yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan. Di bawah pemerintahan Khalifah Abbasiyah di Baghdad, para ulama Islam mengumpulkan karya-karya klasik dari Yunani, India, dan Persia serta mengembangkannya menjadi ilmu pengetahuan yang lebih maju. Salah satu tokoh besar yang terkenal di masa itu adalah Al-Khawarizmi, seorang ilmuwan yang menemukan aljabar dan sistem angka Hindu-Arab.

Di Eropa Barat, masa pertengahan awal juga ditandai dengan munculnya Universitas Paris pada abad ke-12. Universitas Paris, bersama dengan Universitas Oxford dan Universitas Cambridge, menjadi pusat pembelajaran dan penelitian pada masa itu. Bidang ilmu pengetahuan yang banyak dikembangkan pada masa itu adalah teologi, hukum, dan filsafat.

Namun, ilmu pengetahuan di Eropa mengalami kemajuan yang signifikan setelah kontak dengan ilmuwan Muslim pada abad ke-12. Pada abad ke-13, seorang ilmuwan yang terkenal bernama Roger Bacon mengembangkan metode ilmiah baru yang didasarkan pada observasi dan eksperimen, yang kemudian menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan modern. Ilmuwan lain seperti Thomas Aquinas dan William dari Ockham juga memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan.

Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi faktor penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa pertengahan. Teknologi baru seperti alat tulis dan cetakan membantu dalam penyebaran buku dan pengetahuan lebih luas. Penemuan kompas oleh ilmuwan Muslim pada abad ke-12 juga menjadi sangat penting dalam memfasilitasi perdagangan dan penjelajahan ke seluruh dunia.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa pertengahan juga didukung oleh kemajuan dalam seni dan arsitektur. Gereja-gereja dan katedral yang dibangun pada masa itu menunjukkan kemajuan teknologi dalam konstruksi bangunan, seperti lengkungan gotik dan kaca patri. Selain itu, seni dan sastra juga menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan pada masa itu.

Namun, tidak semua perkembangan ilmu pengetahuan pada masa pertengahan mendapat dukungan dan pengakuan dari gereja. Beberapa ilmuwan seperti Galileo Galilei dan Johannes Kepler dianggap sebagai orang yang kontroversial dan dihukum karena pandangan mereka yang dianggap bertentangan dengan pandangan gereja. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan pada masa pertengahan juga dihadapkan pada tantangan dan konflik antara ilmu pengetahuan dan agama.

Gambar : rangkumanmakalah.com

Kesimpulannya, meskipun masa pertengahan awal di Eropa Barat terjadi kemunduran dalam perkembangan ilmu pengetahuan, namun pada akhirnya, masa itu menjadi periode penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Peran penting Islam dalam penyebaran ilmu pengetahuan dari dunia timur ke barat sangat signifikan, dan kemudian diikuti oleh perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa Barat yang didukung oleh perkembangan teknologi, seni, dan arsitektur. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa pertengahan juga menghadapi tantangan dan konflik dengan agama, yang menunjukkan bahwa hubungan antara ilmu pengetahuan dan agama tidak selalu harmonis.

Semoga bermanfaat !