Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kasus HIV Tahun 2023 Meningkat 5.100 Kasus Baru Setiap Tahun, Ibu Rumah Tangga Pengidap Tertinggi

Ilmu Sesuatu
Jual Prompt - Platform: chatGPT, Bing AI, dan Google Bard.
Jump to Indonesia - Unforgettable Tourism Experiences in Indonesia!
Luc Tekno - Berbagi Ilmu.


Kasus HIV Tahun 2023 Meningkat 5.100 Kasus Baru Setiap Tahun, Ibu Rumah Tangga Pengidap Tertinggi
Kasus HIV Tahun 2023 Meningkat 5.100 Kasus Baru Setiap Tahun, Ibu Rumah Tangga Pengidap Tertinggi (klikdokter)

Kasus HIV di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2023, seperti yang diungkapkan oleh Jubir Kemenkes, Muhammad Syahril.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pemerintah menemukan 5.100 kasus HIV baru setiap tahun, dengan jumlah penderita terbanyak adalah ibu rumah tangga.

Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan kasus HIV pada kelompok lain, seperti suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man).

Penularan melalui hubungan seksual berisiko diketahui lebih dominan daripada melalui penggunaan jarum suntik atau transfusi darah yang tidak aman.

Salah satu penyebab tingginya penularan HIV pada ibu rumah tangga adalah rendahnya pengetahuan tentang pencegahan dan dampak penyakit, serta keberadaan pasangan dengan perilaku seksual berisiko.

Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV memiliki risiko tinggi untuk menularkan virus kepada anak-anak mereka.

Penularan dapat terjadi selama kehamilan, saat proses persalinan, atau melalui menyusui.

Secara umum, penularan HIV dari ibu ke anak berkontribusi sekitar 20-45 persen dari total penularan HIV lainnya, termasuk melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah yang tidak aman.

Dampaknya, sekitar 45 persen bayi yang dilahirkan oleh ibu yang HIV positif juga terinfeksi HIV dan akan hidup dengan status HIV positif sepanjang hidup mereka.

Di Indonesia, saat ini terdapat sekitar 14.150 kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun.

Setiap tahun, jumlah ini meningkat sekitar 700-1.000 anak dengan HIV, demikian tambah dr. Syahril.

Selain HIV, kasus penyakit sifilis atau raja singa juga dilaporkan meningkat selama lima tahun terakhir (2016-2022).

Jumlah kasusnya meningkat dari 12 ribu menjadi hampir 21 ribu, dengan penambahan rata-rata sekitar 17 ribu hingga 20 ribu kasus setiap tahunnya.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya pengobatan adalah adanya stigma dan rasa malu terkait penyakit tersebut.

Hanya sekitar 25 persen dari lima juta kehamilan yang menjalani pemeriksaan sifilis setiap tahunnya, dan dari 1,2 juta ibu hamil, sekitar 5.590 ibu hamil dinyatakan positif mengidap sifilis.

Dr. Syahril juga memberikan himbauan kepada pasangan yang sudah menikah untuk menghindari perilaku seksual berisiko dengan tetap setia pada pasangan mereka.

Bagi mereka yang belum menikah, disarankan untuk menghindari kegiatan seksual yang berpotensi membahayakan kesehatan dan pertumbuhan mental.

Tentu saja, penggunaan pengaman dalam hubungan seksual juga sangat ditekankan.***

Editor: Lucianus Ari
Sumber: Kemkes

Post a Comment for "Kasus HIV Tahun 2023 Meningkat 5.100 Kasus Baru Setiap Tahun, Ibu Rumah Tangga Pengidap Tertinggi"