Kenapa Burung Murai Batu Mencabuti Bulunya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilmu Sesuatu
Jual Prompt - Platform: chatGPT, Bing AI, dan Google Bard.
Jump to Indonesia - Unforgettable Tourism Experiences in Indonesia!
Luc Tekno - Berbagi Ilmu.

Kicau mania, khususnya para pecinta burung Murai Batu, pasti nggak asing lagi dengan kelakuan aneh yang sering dilakukan oleh burung ini.

Salah satu kelakuan burung Murai Batu adalah merusak bulu-bulunya sendiri di bagian sayap, perut, paha, dan ekor dengan cara dipatuki sendiri.

Kelakuan aneh ini sering terjadi pada Murai Batu. Nggak jarang, ketidakstabilan kondisi fisiknya bisa menyebabkan stres, yang kemudian diekspresikan dengan mematuki bulunya sendiri.

Kok Bisa Begitu? Kenapa Murai Batu Sampai Ngerusak Bulunya Sendiri?

Tindakan merusak bulu seperti ini bisa menyebabkan kerusakan fisik pada burung Murai Batu, seperti bulu rontok dan luka di tubuhnya.

Akibatnya, penampilan si Murai Batu jadi kurang cantik dan menarik.

Meskipun suaranya merdu, tapi kalau penampilannya nggak oke, pasti jadi kurang greget.

Selain itu, harga jualnya juga bisa turun dong.

Kebiasaan aneh ini ternyata disebabkan oleh beberapa faktor, nih:

Pemberian Pakan yang Kurang Pas

Nah, memberikan pakan dengan takaran yang nggak pas, baik jumlah maupun jenisnya, bisa bikin burung Murai Batu jadi mudah birahi.

Meskipun emang birahi itu penting saat burung mau bertanding, tapi kalau birahi meningkat di luar jam pertandingan, si Murai Batu jadi over birahi deh karena nggak ketemu lawan jenisnya.

Akhirnya, sebagai bentuk pelampiasan naluri bertarungnya, dia jadi mematuki bulunya sendiri.

Stres Karena Persaingan

Nah, selain itu, burung Murai Batu juga bisa mencabuti bulunya sendiri karena dia stres akibat persaingan dengan burung lain yang lebih kuat.

Burung muda khususnya masih punya mental bertarung yang belom sempurna.

Jadi, kalau dipaksa buat ikutan perlombaan atau ditempatkan bersama Murai Batu yang udah berpengalaman, dia jadi merasa tertekan.

Akhirnya, tingkah lakunya jadi kacau, termasuk deh dia ngerusak bulu-bulunya sendiri.

Gimana Cara Ngatasi Nih Kelakuan Unik Si Murai Batu?

Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan buruk ini. Nah, berikut beberapa di antaranya:

Atur Pola Pemberian Pakan dan Penempatan Sangkar

Berikan makanan secara teratur pada Murai Batu, misalnya 2 ekor jangkrik di pagi dan sore hari.

Tujuannya adalah untuk mengatur tingkat birahi si Murai Batu supaya lebih stabil.

Jangan lupa juga untuk memilih tempat sangkar yang sesuai dengan usianya.

Dan, pastikan untuk menjauhkan burung dari binatang pengganggu, seperti kucing, ayam, atau Murai Batu lain yang lebih kuat, terutama kalau Murai Batu yang kamu pelihara masih terlalu muda.

Lakukan Perawatan yang Tepat

Nah, selain itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan menjemur si Murai Batu setiap hari antara jam 9 hingga 10 pagi, selama sekitar 30 menit.

Pas malam hari, tutup sangkar Murai Batu supaya nggak kedinginan.

Terus, pas pagi hari, buka kerodong sangkar hingga sore hari, dan ulangin hal ini terus ya.

Semoga dengan cara-cara di atas, burung Murai Batu bisa jadi lebih tenang dan nggak lagi merusak bulu-bulunya sendiri. Selamat mencoba!***